Kringgg.....
bel sekolah berbunyi dengan lantang menandakan bahwa saatnya kami akan memulai pelajaran kami...
yap, tidak terasa sudah hampir 4 bulannya lama aku bersama dengan pasangan meja baruku, Ako. Awalnya memang aku agak sedikit canggung duduk disamping wanita seperti dia. Paras Ako memang tergolong cantik waktu itu kalau menurutku terlebih lagi dengan sikapnya yang lumayan dewasa untuk anak seumuranku.
"Ako, bawa hal yang kamu bilang kemarin ga ?" kataku sambil berbisik bisik takut ketahuan guru yang sedang mengajar saat itu.
"Bawa kok, nanti aja kalau mau ambil, kan mau kamu pinjem juga nantinya." kata Ako waktu itu
Kami bisa menjadi dekat seperti ini tentu saja alasannya. Ako punya kegemaran yang tidak biasa kalau menurutku pada waktu itu. Kegemaran itu ialah, anime ! Hal yang sangat tidak biasa untuk ukuran anak seumurkan. Pada waktu itu, sebenarnya anime yang kutahu hanyalah Inuyasha dan Naruto. Hal itu wajar saja, karena yang ada di televisi pada saat itu adalah 2 anime tersebut. Istilah Anime pun belum aku kenal pada saat itu.
"ini yang aku bilang kemarin. Mau pinjam berapa lama ?" kata Ako kepadaku.
"hmm... mungkin 2 atau 3 hari aja, gampanglah kita kan juga duduk sebangku" kataku
Sebenarnya yang aku pinjam dari Ako hanyalah sebuah majalah yang mengulas berbagai macam anime yang sedang tayang di Jepang saat itu. Aku yang hanya dengan polos membacanya dengan berseri - seri seperti melihat berlian yang berkilauan.
Waktu itu hanya satu kelakuanku yang menurutku sangat parah. Entah karena sebab apa aku bisa memulai kebiasaan buruk ini. Jika aku bertengkar dengan Ako karena sesuatu hal, hal yang akan kulakukan kebanyakan adalah memukul atau mencubit. Hal tersebut berlaku sama dengan Ako. Ako akan mencubitku atau paling parah adalah memukulku namun hal itu jarang sekali terjadi. Terkadang Ako hanya menerima saja sambil menahan tanganku pada waktu itu. Sungguh perbuatan yang tidak beradab sama sekali menurutku saat ini.
Dan pada akhirnya, kelakuanku ini menuai akibatnya. Ako memang tidak pernah marah tentang hal ini, tapi lain dengan temannya. Temannya melaporkanku kepada guru. Hal yang terjadi saat itu memanglah parah sekali. Tangan Ako pada waktu itu sampai bengkak karena cubitan atau pukulanku. Guru secara tidak langsung memang memarahiku, tapi langsung setelah guru tersebut mengetahui hal itu, posisi Ako yang berada disebelahku tergantikan oleh orang lain.
What a terrible mistakes that I did...
dan setelah orang disebelahku berganti, barulah aku menyadari mengenai sesuatu hal yang tidak biasa dan berbeda ketika Ako meninggalkanku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar